Waspadai! 7 Tanda Diare Parah yang Bisa Mengancam Kesehatan Anda

Diare memang sering dianggap penyakit ringan, namun jika Raja mahjong dibiarkan, diare dapat menjadi parah dan membahayakan kesehatan. Tanda-tanda diare parah perlu diwaspadai agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan medis sebelum terjadi komplikasi seperti dehidrasi berat, gangguan elektrolit, hingga kegagalan organ. Berikut beberapa tanda diare parah yang perlu Anda ketahui.

Frekuensi Buang Air Besar Sangat Sering

Tanda pertama diare parah adalah frekuensi buang air besar gates of hades yang sangat sering, lebih dari 6 kali dalam sehari. Jika Anda mengalami hal ini disertai rasa lemas, tubuh terasa lelah, dan perut terus terasa mulas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan. Frekuensi yang terlalu sering dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh secara cepat.

Tinja Berair Disertai Darah atau Lendir

Tinja yang sangat cair dan berbau menyengat menjadi tanda diare, namun jika diare disertai darah atau lendir, ini perlu diwaspadai sebagai tanda diare parah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Shigella atau Escherichia coli, serta dapat mengarah pada disentri atau infeksi saluran pencernaan serius.

Dehidrasi Berat

Dehidrasi adalah komplikasi paling sering pada diare parah. Tanda dehidrasi berat antara lain rasa haus berlebihan, mata cekung, mulut kering, kulit kehilangan elastisitas, dan penurunan frekuensi buang air kecil. Jika Anda atau anak Anda mengalami tanda ini, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan cairan intravena.

Demam Tinggi

Diare biasanya disertai demam ringan, namun jika Anda mengalami demam tinggi lebih dari 38,5°C bersamaan dengan diare, ini bisa menjadi tanda infeksi yang serius. Demam tinggi menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan infeksi bakteri atau parasit yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Nyeri Perut yang Hebat

Nyeri perut yang sangat hebat disertai diare bukanlah kondisi normal. Jika Anda merasakan kram perut intens, perut terasa keras saat ditekan, atau ada rasa nyeri luar biasa, ini bisa menjadi tanda adanya peradangan pada usus atau kondisi medis lain yang lebih serius.

Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai

Selain tanda-tanda di atas, perhatikan juga gejala seperti mual dan muntah hebat yang tidak kunjung berhenti, tubuh lemas hingga sulit bergerak, atau kesadaran menurun. Pada bayi dan anak, tanda-tanda seperti menangis tanpa air mata, ubun-ubun cekung, dan tidak buang air kecil lebih dari 6 jam adalah kondisi gawat darurat.

Kapan Harus ke Dokter?

  • Anda perlu segera ke dokter jika:
  • Diare tidak berhenti lebih dari 3 hari.
  • Disertai darah atau lendir pada tinja.
  • Disertai muntah terus-menerus.
  • Mengalami dehidrasi berat.
  • Disertai demam tinggi.

Penanganan diare parah perlu dilakukan secara cepat dengan rehidrasi oral menggunakan oralit atau cairan rehidrasi lain. Namun pada kondisi diare parah, cairan infus sering dibutuhkan untuk mencegah dehidrasi lebih lanjut.

Penutup

Mengetahui tanda-tanda diare parah yang harus diwaspadai akan membantu Anda lebih waspada dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga. Jangan anggap remeh diare, terutama jika disertai gejala-gejala di atas. Segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan agar terhindar dari komplikasi yang membahayakan jiwa.