5 Makanan Pemicu Diare yang Perlu Kamu Ketahui

5 Makanan Pemicu Diare yang Perlu Kamu Ketahui – Diare merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun bisa disebabkan oleh infeksi atau alergi, pola makan juga menjadi pemicu utama. Beberapa jenis makanan dapat memicu diare jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam kondisi tidak higienis. Berikut ini lima makanan kemenagtapteng.id yang perlu dibatasi agar tidak memicu diare.

1. Makanan Pedas

Makanan pedas yang mengandung cabai atau merica dalam jumlah besar dapat merangsang sistem pencernaan dan menyebabkan iritasi pada lambung serta usus. Kandungan capsaicin dalam cabai dikenal bisa mempercepat pergerakan usus, yang pada akhirnya menyebabkan diare. Bagi orang yang memiliki sistem pencernaan sensitif, membatasi konsumsi makanan pedas sangat disarankan.

2. Produk Olahan Susu

Bagi penderita intoleransi laktosa, produk olahan susu seperti susu sapi, keju, dan yoghurt dapat menyebabkan gangguan pencernaan termasuk diare. Tubuh mereka tidak mampu mencerna laktosa dengan baik, sehingga memicu bninvest.id fermentasi di usus besar dan mengakibatkan buang air besar yang encer. Pilihlah produk bebas laktosa atau alternatif seperti susu almond atau susu kedelai.

3. Makanan Tinggi Lemak

Makanan yang mengandung kadar lemak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, dan daging berlemak bisa memperberat kerja sistem pencernaan. Lemak yang tidak tercerna dengan baik dapat menyebabkan diare, terutama bagi penderita gangguan empedu atau pankreas. Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dapat membantu menjaga kestabilan pencernaan.

4. Pemanis Buatan

Pemanis buatan seperti sorbitol dan mannitol sering ditemukan dalam permen karet bebas gula, minuman rendah kalori, dan makanan kemasan. Zat ini sulit dicerna oleh tubuh sehingga bisa menarik air ke dalam usus dan menyebabkan diare. Penggunaan pemanis buatan secara berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus.

5. Sayur dan Buah Tertentu

Meskipun menyehatkan, beberapa sayuran seperti brokoli, kol, dan kembang kol bisa menyebabkan gas berlebih dan gangguan pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. Buah-buahan yang tinggi fruktosa seperti apel dan pir juga berpotensi memicu diare pada sebagian orang, terutama bila dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.

Kesimpulan

Menjaga pola makan sangat penting untuk kesehatan saluran cerna. Menghindari atau membatasi makanan pemicu diare bisa membantu mencegah ketidaknyamanan dan gangguan aktivitas sehari-hari. Jika diare berlangsung lebih dari dua hari atau disertai gejala lain seperti demam dan dehidrasi, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis.